Selasa, 25 Februari 2014

Acara Setoran Hafalan

acara setoran hafalan

Al-Quran adalah salah satu kitab suci dari 4 kitab suci yang arus diimani oleh setiap muslim namun hanya Al-Quran saja yang boleh diamalkan karena kitab ini adalah kitab yang diturunkan untuk umat akhir zaman sebagai penyempurna dari semua kitab-kitab sebelumnya.

Foto diatas adalah foto yang diambil saat kami mengadakan setoran hafalan Al-Quran dipondok kami An-Nadwah dan acara ini kami lakukan setiap hari ahad sampai kamis.

Dalam proses menghafal Al-Quran setiap santri memiliki daya kemampuan yang berbeda sehingga jumlah setoran santripun bervariasi dan jumlah hafalan pun berbeda juga.

Setiap santri diberi target hafalan satu pojok namun tak semua santri bisa memenuhi target namun banyak juga yang bisa tembus satu pojok setiap hari.

Kini pondok baru kami telah melahirkan beberapa penghafal Al-Quran dan Alhamdulillah kini banyak takazah hataman diberbagai daerah yang kami isi setiap minggunya.

Semoga dengan ini kita ada semangat untuk lebih giat menghafal Al-Quran.

Mencari donatur untuk kepentingan santri semoga bermanfaat.

Minggu, 16 Februari 2014

Sedekah Donatur



LAPORAN VOUCHER BULANAN JANUARI 2014


NO
TGL
URAIAN
PEMASUKAN V.100
PEMASUKAN V.30
TOTAL PEMASUKAN
PENGELUARAN
SALDO
SMS T.KASIH
01
01/12/2013
Ibu hj.salma
500.000





02
01/12/2013
Pak RT 11
500.000





03
02/12/2013
Ibu wiri
100.000





04
02/12/2013
Hamba allah
300.000





05
03/12/2013
Pak jul sinegar
100.000





06
03/12/2013 Ibu valianan yusrak
30.000




07
04/12/2013
h.M.jdoni
500.000





07
04/12/2013
Pt.Buana Rizki Armia
5.000.000





08
05/12/2013
mahmuda
120.000





09
05/12/2013
Ibu evi
100.000





10
06/12/2013
Pak sudi
1.000.000





11
06/12/2013
sunarti
100.000





12
07/12/2013
Pak khusaini
500.000





13
07/12/2013
Pak tresno
300.000





14
08/12/2013
Ibu hj.siti nur hani
300.000





15
09/12/2013
Hamba allah
100.000





16
10/12/2013
Pak minto sekeluarga (ketua RT 12)
200.000





17
11/12/2013
Pak mursidi
300.000





18
12/12/2013
Pa h.kholi
600.000





19
13/12/2013
Ibu aisyah
600.000











LAPORAN VOUCHER BULANAN JANUARI 2014



NO
TGL
URAIAN
PEMASUKAN V.100
PEMASUKAN V.30
TOTAL PEMASUKAN
PENGELUARAN
SALDO
SMS T.KASIH
20
14/12/2013
Hamba allah
100.000





21
15/12/2013
Pak sugianto
300.000





22
16/12/2013 Pak h.eko
300.000





23
17/12/2013
Jumlah Keseluruhan

13.850.000



24








25

Pengeluaran bulan ini:





26

Ust suaib


900.000


27

Maulid di langgar


200.000


28

Angkot ke markas


150.000


29

Terbangan/dufuf


1.800.000


30

Kotak nasi


25.000


31

Baca mauli 12 robiul awal


250.000


32

lampu


50.000


32

Servis motor


55.000


33

Cuci hambal


110.000


34

Ust nizar


250.000


35

Total pengeluaran
3.890.000





36

Sisa nya sdh di setor pak naryo tgl 19/01/2014
9.960.000





37








38














 

LAPORAN VOUCHER BULANAN DESEMBER



NO
TGL
URAIAN


JUMLAH
PENGELUARAN
KET


















































































































































































 

 

LAPORAN VOUCHER BULANAN NOVEMBER



NO
TGL
URAIAN


JUMLAH
PENGELUARAN
KET






































































 

 

 

 

 

 

 


Rabu, 08 Januari 2014

Sekilas Tentang Berdirinya Yayasan An-Nadwah


I.Dasar pemikiran

1.Peduli terhadap urusan umat"Bukanlah golongan kami orang-orang yang tidak peduli terhadap urusan umat islam"(Al-Hadist)
2.Membantu memberikan solusi/jalan keluar atas masalah pendidikan umat"Barang siapa yang memenuhi kebutuhan saudaranya maka Allah akan memenuhi kebutuhanya dan barang siapa melepas kesulitan saudaranya maka Allah akan melepakan kesulitanya kelak dihari kiamat"(Al-Hadist)
3.Menjadi penolong agama Allah"Wahai orang yang beriman apabila kamu menolong agama Allah maka Allah akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu"(QS 47:7)
4.Mengharap pahala yang tidak akan putus"Apabila seseorang maninggal maka terputuslah segala amalnya kecuali tiga perkara yaitu 1.shodaqoh jariya 2.ilmu manfaat 3.Amak yang sholeh"(Al-Hadist)

II.Latar  balakang

1.Banyak anak usia sekolah/belajar yang belum mendapatkan fasilitas pendidikan agama dan umum yang layak serta terjangkau.
2.Banyak pemuda yang .haus ilmu agama tetapi sedikit sekali lembaga pendidikan agama yang tersedia.
3.Biaya pendidikan yang mahal sehingga banyak dari orang fakir miskin/kaum dhuafa yang tidak bisa menikmati sekolah atau pendidikan.


III.Tujuan

Melahirkan para penghafal Al-Quran yang 
1.Mempunyai pemahaman berdasarkan ahlusunah waljamaah demi terwujudnya kepribadian yang islami serta berklakul karimah.
2.Mempunyai jiwa mandiri.
3.Siap diterjunkan ditempat yang membutuhkan ilmu dan dakwah.


IV.Sumber dana

1.Donatur tetap pribadi
2.Komponen An-Nadwah
3.Zakat ,infat,shodakoh ,dan wakaf produktif.
4.Sumber halal lainnya yang legal dan tidak mengikat.


V.Syarat penerimaan Santri

1.Laki-laki minimal 12 tahun dan max 20 tahun.
2.Diantar oleh wali dan wakilnya
3.Siap mentaati tata tertib pondok pesantren.
VI. Fasilitas
1.bebas uang asrama ,uang makan dan spp
2.mendapat ijazzah sd,smp,smu sederajat.


VII. Susunan pengurus penasehat

1.Habib Abdurahman Syihab.
2.KH.Muad Andi Faizal
3.Ust.Muahad Syuaib
4.KH.Ahmad Thoriq LC
5.Ust.Syahbudien


Pengasuh  :Ust.Muhamad Nizar khasan
Sekretaris :Ust.Athif fadil ,Spdi
Bendahara:Ust.AbuSyiari

Humas       :Sdr.Sunaryo

Nilai Sedekah Dan Manfaat Sedekah

sedekah dan manfaatnya

Sedekah adalah suatu perintah dan ini adalah perintah yang membawa manfaat bagi diri sendiri maupun bagi orang lain.

MANFAAT DAN PERINTAH SEDEKAH

Sedekah adalah kebiasaan Nabi , Rasulullah , para sahabat, tabi'in dan para orang shaleh serta semua orang yang mau mengikuti mereka. Sedekah adalah suatu amalan yang relatif bagi setiap muslim .Dibilang relatif karena sedekah setiap orang pasti memiliki nilai yang berbeda-beda di Mata Allah.Sedekah uang 100.000 rupiah bagi si kaya mungkin saja sama nilai keiklasnya dengan sedekah uang 2000 atau 3000 rupiah bagi simiskin.Hal ini menunjukan bahwa nilai dari pada sedekah bukan cuma dari jumlah akan tetapi bisa juga dinilai dari keadaan seseorang.

Sebagai suatu contoh ada seorang yang bersedekah 1 juta saat dia sehat dan dalam keadaan tidak menginginkan atau terlalu membutuhkan dana untuk keperluan hidupnya nilainya pasti lebih rendah dibandingkan apabila dia sedekah uang 1 juta  saat dia sakit atau saat dia ingin sekali membeli TV , HP, Motor atau yang lainya.Nilainya berbeda menurut keadaan ekonomi maupun keadaan hati.

Dalam salah satu hadits Rasulullah saw, menegaskan ketika salah seorang sahabat bertanya kepada Baginda Nabi swa tentang infak atau sedekah yang lebih bernilai dan mendapat balasan yang lebih besar dari Allah swt, Rasulullah bersabda, “Hendaklah engkau bersedekah dalam keadaan engkau merasa berat karena khawatir menderita kefakiran dan sangat mengharapkan kekayaan.”(HR. Bukhari). Jadi, begitulah sedekah yang paling bernilai di Sisi Allah swt, yakni ketika kita dihadapkan dengan keadaan tidak punya banyak harta, akan tetapi saat itu mengharuskan kita untuk bersedekah.

Al-Quran menjelaskan tentang perintah Allah SWT, untuk bersedekah, baik bersedekahnya dalam kedaan terang-terangan ataupun sembunyi-sembunyi. Sebagaimana firman Allah SWT ; “Orang-orang yang menafkahkan hartanya di malam dan di siang hari secara tersembunyi dan terang-terangan, maka mereka mendapatkan pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran atas mereka dan tidak pula mereka bersedih hati.”(Al-Baqarah: 274)

Di nukil dari dalam kitab “Intisari Ihya Ulumuddin” Rasulullah SAW, bersabda:

“Takutlah terhadap neraka meskipun dengan sepotong kurma, jika kalian tidak memilikinya maka dengan sepatah kata yang baik”

“ Setiapkali hamba membaguskan sedekah, pastilah Allah SWT, akan membaguskan generasi seterusnya di antara keturunannya”

Sedekah itu adalah dapat menutup 70 pintu keburukan”


Berikut ini keterangan tentang amalan sedekah, beberapa manfaat sedekah serta sedekah secara imaterial serta ciri-ciri orang-orang yang ikhlas beramal;


Manfaat sedekah.

Jiwa akan menjadi tenang

Maksudnya akan dijauhkan dari peraaan resah, gelisah, bingung serta bimbang.
Akan dimunculkan dari dalam hatinya rasa lega , plong dihatinya atau suatu kepuasan karena telah menolong orang lain. Orang yang mau membelanjakan hartanya dijalan Allah swt akan dinaikan derajatnya dan mendapat nilai khusus dimata Allah SWT.

Sedekah imaterial(tidak dengan harta)

Sedekahnya mata adalah ketika mata ini memandang yang baik, mempertimbangkan hal-hal yang dipandang apa itu baik atau buruk dan menundukan pandangan mata jika yang dipandang adalah buruk.

Sedekahnya telinga adalah mendengarkan perkataan yang mulia, suara yang baik, mendengarkan kata-kata mutiara dan yang paling penting untuk mendengar Al-Quran.

Sedekahnya lidah adalah mengucapkan kata-kata yang baik, memberi nasehat yang baik, membaca Al-Quran, menghindari dusta ,perkataan yang menyakiti, dan perkatan yang buruk.

Sedekahnya tangan adalah menggunakan tangan untuk membantu orang lain baik dengan harta atau tanpa harta, menahan tangan dari perbuatan dosa, menggunakan jari tangan untuk menulis pengetahuan yang berguna untuk dirinya dan orang lain,menggunakan tangan untuk kebaikan yang mendatangkan ridho Allah serta menjauhkannya dari segala keburukan yang bisa menjadikan ia buruk dan jauh di Sisi Allah.

Ciri-ciri orang-orang yang ikhlas beramal.

Memiliki pribadi yang rendah hati dan tidak menampakan kemewahan dari dirinya.Tidak menyombongkan diri dan selalu dekat dengan orang lain.
Dalam beramal tidak ingin diketahui oleh orang lain, cukup antara dirinya dengan Allah.

Alhamdulillah wa syukru lillah, penulis telah menyelesaikan sedikit pembahasan tentang masalah sedekah, mudah-mudahan bermanfaat bagi penulis serta bisa mengaplikasikan, mengamalkan perintah Allah SWT dan Rasulullah SAW dengan keikhlasan yang lebih mendalam dan serius. Dan umumnya bagi pembaca yang budiman mudah-mudahan tulisan ini ada manfaatnya, aamiiin...!

Senin, 06 Januari 2014

Pondok Pesantren An-Nadwah

Pondok pesantren An-Nadwah adalah suatu lembaga pendidikan alternatif untuk para muda yang berkeinginan belajar membaca,mengamalkan Al-Quran serta mendakwahkan Al-quran.

Semua santri yang belajar dipondok ini adalah para muda yang sangat haus akan ilmu agam namun ada pula diantara mereka yang dari kalangan orang berekonomi menengah kebawah bahkan ada diantara mereka yang dari keluarga yang tidak ada ayahnya atau yatim.

Berkenaan dengan itu maka melalui blog sederhana ini saya dan teman-teman ingin mengajak ramai-ramai semua pengguna internet untuk mau menyisihkan sedikit dari karunia yang diberikan Allah untuk membantu biaya makan dan kebutuhan sehari-hari mereka.Semua dana yang anda sedekahkan 100% untuk pondok pesantern PPPA An-Nadwah.

Insya Allah dengan anda sedekah di yayasan kami maka akan membantu program PPPA di pondok kami. Semoga sedekah anda menjadi asbab hidayah dan pertolongan Allah swt.

Pondok Pesantern An-Nadwah
Pondok pesantren penghafal Al-Quran

Alamat:Perum puspita blok DD 03,Kel Bukit pinang
Jln.PSuryadinata Samarinda,Ulu Kaltim

HP.0812 8357 4888--08524707 3333--0878 1070 8008

Visi
Kami sebagai suatu lembaga pendidikan agama yang menyelenggarakan proses pendidikan yang fokus pada bidang agama dan penghafalan Al-Quran.
memperdalam serta berusaha untuk istiqomah dalam megamalkan serta mendakwahkan Al-Quran.

Misi
Menciptakan generasi muda yang cinta AL-Quran yang menjadikan Al-Quran bukan sebagai bacaan saja namun juga sebagai pedoman dalam pandangan hidup serta menjadikan dakwah Al-Quran sebai tujuan hidup agar tercipta kehidupan muslim yang benar-benar hidup agama didalamnya guna mencapai bahagia dunia dan Akirat.

Mari menjadi Donatur dan semoga berapapun karunia dari anda yang anda sedekahkan menjadi sebab ampunan dan keridhoan Allah swt.

Minggu, 05 Januari 2014

Sedekah Terbaik

 Sedekah terbaik adalah sedekah yang sudah dijelaskan oleh nabi didalam hadistnya .

Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam beliau bersabda:
خَيْرُ الصَّدَقَةِ مَا كَانَ عَنْ ظَهْرِ غِنًى وَابْدَأْ بِمَنْ تَعُولُ
Sedekah yang paling baik adalah dari orang yang sudah cukup (untuk kebutuhan dirinya). Dan mulailah memberikan sedekah kepada orang-orang yang menjadi tanggunganmu”. (HR. Al-Bukhari no. 1426)
Dan dalam riwayat Muslim no. 1716 dari Hakim bin Hizam bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
أَفْضَلُ الصَّدَقَةِ أَوْ خَيْرُ الصَّدَقَةِ عَنْ ظَهْرِ غِنًى وَالْيَدُ الْعُلْيَا خَيْرٌ مِنْ الْيَدِ السُّفْلَى وَابْدَأْ بِمَنْ تَعُولُ
“Sedekah yang paling utama atau paling baik adalah sedekah yang diberikan ketika ia mampu. Dan tangan yang di atas adalah lebih baik daripada tangan yang di bawah. Dan dahulukanlah pemberian itu kepada orang yang menjadi tanggunganmu.”
Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dia berkata: Seorang laki-laki mendatangi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan bertanya, “Wahai Rasulullah, sedekah apakah yang paling besar pahalanya?” Maka beliau menjawab:
أَنْ تَصَدَّقَ وَأَنْتَ صَحِيحٌ شَحِيحٌ تَخْشَى الْفَقْرَ وَتَأْمُلُ الْغِنَى وَلَا تُمْهِلَ حَتَّى إِذَا بَلَغَتْ الْحُلْقُومَ قُلْتَ لِفُلَانٍ كَذَا وَلِفُلَانٍ كَذَا أَلَا وَقَدْ كَانَ لِفُلَانٍ
“Yaitu kamu bersedekah saat sehat, kikir, takut miskin, dan kamu berangan-angan untuk menjadi hartawan yang kaya raya. Dan janganlah kamu menunda sedekah, hingga nyawamu sampai di tenggorokan, barulah kamu berkata, “Ini untuk si fulan dan ini untuk fulan. Dan ingatlah, bahwa harta itu memang untuk si fulan.” (HR. Al-Bukhari no. 1419 dan Muslim no. 1713)
Salman bin ‘Amir radhiallahu anhu berkata: Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda:
الصَّدَقَةُ عَلَى الْمِسْكِينِ صَدَقَةٌ وَهِيَ عَلَى ذِي الرَّحِمِ ثِنْتَانِ صَدَقَةٌ وَصِلَةٌ
“Sedekah kepada orang miskin adalah satu sedekah, sedangkan sedekah kepada kaum kerabat adalah dua sedekah: Satu sedekah dan satu lagi menyambung silaturahmi.” (HR. Ahmad no. 17840, At-Tirmizi no. 658, dan dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Al-Misykah: 1/604)

Penjelasan ringkas:
Semua sedekah itu adalah suatu kebaikan dan keutamaan, hanya saja ada sebagian bentuk sedekah yang lebih baik dan lebih utama dibandingkan sedekah yang lainnya. Sisi kelebihan ini lahir bisa saja dari sisi orang yang mengeluarkannya dan bisa dari sisi siapa yang menjadi sasaran sedekah itu.

Adapun bila sedekah baik dari sisi pemberinya, maka sedekah yang paling utama adalah jika dia bersedekah dalam keadaan dia sendiri tidak berkecukupan atau ketika dia sedang cinta-cintanya kepada harta. Adapun dari sisi sasaran sedekahnya adalah jika sedekahnya diberikan kepada orang miskin yang merupakan kerabat,keluarga atau orang yang berada di bawah tanggungannya.


عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَجُلٌ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ الصَّدَقَةِ أَفْضَلُ قَالَ أَنْ تَصَدَّقَ وَأَنْتَ صَحِيحٌ حَرِيصٌ

تَأْمُلُ الْغِنَى وَتَخْشَى الْفَقْرَ وَلَا تُمْهِلْ حَتَّى إِذَا بَلَغَتْ الْحُلْقُومَ

قُلْتَ لِفُلَانٍ كَذَا وَلِفُلَانٍ كَذَا وَقَدْ كَانَ لِفُلَانٍ

“Seseorang bertanya kepada Nabi shallallahu ’alaih wa sallam: “Wahai Rasulullah, sedekah apakah yang paling afdhal?” Beliau menjawab: “Kau bersedekah ketika kau masih dalam keadaan sehat lagi loba, kau sangat ingin menjadi kaya, dan khawatir miskin. Jangan kau tunda hingga ruh sudah sampai di kerongkongan, kau baru berpesan :”Untuk si fulan sekian, dan untuk si fulan sekian.” Padahal harta itu sudah menjadi hak si fulan (ahli waris).” (HR Bukhary)

Sedekah yang terbaik kalau dari hadist diatas ada 4 macam yaitu


1 .Ketika keadaan sehat lagi loba alias berambisi mengejar keuntungan duniawi

Disaat orang yang terbaik dalam bersedekah ialah orang yang dalam keadaan sehat lagi loba alias tamak alias berambisi sangat mengejar keuntungan duniawi.

Artinya, ia masih sangat muda lagi masa depan hidupnya masih dihiasi dengan aneka ambisi dan perencanaan untuk menjadi seorang yang sukses, mungkin dalam karirnya atau bisinisnya.

Dalam keadaan seperti yang ini biasanya seseorang akan merasakan begitu sulit dan enggan bersedekah karena segenap potensi harta yang ada pastinya ingin ia pusatkan dan curahkan untuk modal menyukseskan berbagai perencanaan bisnis dan proyeknya.

Dengan dalih/alasan masih dalam tahap investasi, maka ia akan selalu untuk menunda dan menunda niat baik bersedekahnya dari sebagian harta yang ia miliki. Karena setiap ia memiliki kelebihan harta walau sedikit , ia akan segera menyalurkannya ke dalam tabungan investasi bisnisnya.

Setiap uang yang ia miliki segera ia tanamkan ke dalam bisnisnya dan ia katakan ke pada dirinya bahwa jika ia bersedekah dalam tahap tersebut maka sedekahnya akan sangat sedikit dan lebih baik ditunda nanti saja dan bersedekah ketika nanti sudah sukses sehingga bisa bersedekah dalam jumlah ”signifikan” alias berjumlah yang banyak. Dan akhirnya ia tidak kunjung pernah mengeluarkan hartanya untuk sedekah selama masih dalam masa investasi tersebut.


2 .Ketika  keadaan sangat ingin menjadi kaya

Mengeluarkan sedekah disaat keadaan sedang sangat ingin menjadi orang sukses/kaya. Nabi shallallahu ’alaih wa sallam seolah ingin menggambarkan bahwa orang yang dalam keadaan tidak ingin menjadi kaya berarti bersedekahnya kurang bernilai dibandingkan orang yang dalam keadaan berambisi menjadi kaya. Karena bila seorang yang sedang berambisi menjadi kaya bersedekah berarti ia bukanlah tipe orang yang hanya ingin menikmati kekayaan untuk dirinya sendiri.

Ia sejak masih bercita-cita menjadi kaya sudah mengembangkan sifat dan karakter yang dermawan.Ini menunjukkan bahwa apabila Allah izinkan dirinya benar-benar menjadi orang kaya maka didalam kekayaan itu ia bakal selalu sadar ada hak kaum yang kurang bernasib baik yang perlu diperhatikan.

Juga kebiasaan bersedekah materi yang dikembangkan sejak seseorang baru pada tahap awal merintis bisnisnya, maka hal itu mengindikasikan bahwa si pelaku bisnis itu sadar sekali bahwa rezeki yang ia peroleh seluruhnya berasal dari Yang Maha Pemberi Rezeki, Allah Ar-Razzaq.

Hal ini sangat berbeda dengan orang kaya dari kaum kafir semisal Qarun, misalnya. Qarun adalah tokoh orang kaya di zaman dahulu yang di dalam meraih keberhasilan bisnisnya menyangka bahwa kekayaan yang ia peroleh merupakan buah dari kepiawaiannya dalam berbisnis semata.

Ia tidak mau mengkaitkan kesuksesan dirinya dengan Yang Maha Pemberi Rezeki, Allah swt.

قَالَ إِنَّمَا أُوتِيتُهُ عَلَى عِلْمٍ عِنْدِ

“Qarun berkata: "Sesungguhnya aku hanya diberi harta itu, karena ilmu yang ada padaku".(QS Al-Qshshash ayat 78)


3 .Ketika keadaan sangat khawatir menjadi miskin dan 


sedekah menjadi afdhal saat si pemberi sedekah berada dalam keadaan khawatir menjadi orang miskin. Walau ia didalam keadaan khawatir menjadi miskin, namun hal ini tidaklah mempengaruhi dirinya. Ia masih tetap berkeyakinan bahwa bersedekah dalam keadaan seperti itu merupakan bukti ke-tawakkal-annya kepada Allah.
Ia sadar bahwa jika Allah menghendaki, maka sangat mungkin sekali dirinya menjadi kaya atau menjadi miskin. Itu terserah Allah. Yang pasti keadaan apapun yang dialaminya tidak mempengaruhi sedikitpun kebiasaannya bersedekah.
Ia sudah menjadikan bersedekah sebagai salah satu karakter penting di dalam keseluruhan sifat dirinya. Persis gambarannya seperti orang bertaqwa di dalam Al-Qur’an:
أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ
”… yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit.” (QS Ali Imran ayat 133-134)


4 .Ketika dalam keadaan sudah menjelang maut/meninggal dunia dan bersiap-siap membuat aneka wasiat soal harta yang bakal terpaksa ditinggalkannya.


Nabi shallallahu ’alaih wa sallam sangat mewantan-wanti/menganjurkan agar umatnya jangan sampai sedekah menunggu saat maut susah datang karena sedekah sangat penting. Sehingga digambarkan oleh nabi bahwa ia baru mau menyuruh orang untuk mencatat siapa saja yang akan diberi sedekah ketika dia sedang dalam keadaan sakit atau sudah nazak.

Sedekah semacam ini tidaklah afdhal dikarenakan dia baru sedekah setelah keadaan terpaksa atau dia tidak punya pilihan lain terhadap hartanya kecuali ia sedekahkan dijalan Allah.

Sedekah saat diri seseorang ada pilihan antara sedekah atau tidak sedekah itu jauh lebih bermakna.

Itulah sebabnya Nabi shallallahu’alaih wa sallam lebih menghargai orang yang mau berbagi/bersedekah saat masih massa mudanya dari pada saat dia sudah tua.

Ya Allah, jadikanlah kami semua ke dalam golongan orang-orang yang senantiasa bersedekah yang paling afdhal. Terimalah, ya Allah, segenap infaq dan sedekah kami di jalanMu. Amin


Sabtu, 04 Januari 2014

Mengapa Harus Sedekah?

Mengapa sedekah penting?
Sedekah adalah jawaban semua masalah,sedekah mendatangkan pertolongan Allah dan sedekah menjadikan Allah ridho.Inilah yang selalu dan selau disampaikan ustad muda Yusuf mansur.
Ustadz muda yang satu ini memang selalu sering membawa  tema tentang sedekah didalam hampir setiap dakwahnya, baik melalui buku,ceramah, kolom di media massa, maupun sinetron TV Maha Kasih yang ditayangkan di RTCI setiap Sabtu malam. Sehebat apa ya sedekah ? Mengapa sedekah jadi sangat begitu penting bagi kita? Apakah sedekah bisa menyelesaikan masalah bangsa Indonesia yang telah hampir satu dekade dirundung masalah krisis? Berikut sebuah wawancara Irwan Kelana, dengan salah seorang Pimpinan Pondok Pesantren Darul Quran atau Tahfiz Quran di Cipondoh, Tangerang itu.

Apakah sedekah itu?
Konsep sedekah adalah berbagi .Jadi seperti kata nabi "senyumu adalah sedekah"jadi bila kita hanya bisa memberi senyuman saja bisa jadi sedekah
sedekah
Mengapa sedekah itu sangat penting?

Sedekah menjadi salah satu ibadah yang sangat penting sekali karena jika kita  paham kitalah yang butuh sedekah.Itu karena sedekah akan kembali pada diri kita dalam bentuk yang beragam.

Firman Allah, ”Wahai orang-orang yang beriman, (sebagai syarat keimanan mereka), maka dirikanlah shalat dan sedekahkanlah sebagian dari rezeki yang datangnya dari Allah SWT.” Kedua syarat itu ibarat laki-laki dan wanita. Laki-laki saja  atau wanita saja maka dunia akan rusak. Imam Ghazali mengatakan, manusia itu dibagi menjadi empat golongan. 
Yaitu, 
1 .Manusia yang tidak tahu dan tidak tahu bahwa dirinya tidak tahu,
2 .Manusia yang tidak tahu tapi tahu bahwa dirinya tidak tahu, 
3 .Manusia yang tahu tapi dirinya tidak tahu bahwa dirinya tahu, 
4 .Manusia yang tahu dan tahu bahwa dirinya tahu.” Apa bila telah mencapai ke maqam yang keempat, maka ia akan menjadi Muslim yang amat baik, salah satu cirinya adalah gemar bersedekah.

Ayat Alquran dan hadis Rasulullah tentang perintah sedekah
”Dan hendaklah orang yang disempitkan rezekinya bersedekah.”
 QS Ath-Talaq ayat 5.

 Hadis-hadis tentang sedekah begitu banyak dan bertebaran. Salah satunya, hadits Rasulullah saw yang menyatakan bahwa sedekah itu dapat menolak bala.
”Bersegeralah untuk bersedekah. Sebab, yang namanya bala tidak bisa mendahului sedekah.”(Al-hadist)

”Tidak akan berkurang rezeki orang yang bersedekah, kecuali bertambah, bertambah, bertambah.”(Al-Hadist)

 Keutamaan sedekah?

1 .mengundang datangnya rezeki. 
2 .menolak bala. 
3 .menyembuhkan penyakit. 
4 .menambah umur. 
Allah telah berjanji didalam kita suci  Alquran, bahwa Sedekah itu tidak mungkin tidak dibalas. Diumpamakan menanam di kebun Allah, pasti berbuah. Menanam di kebun sendiri saja berbuah, apalagi di kebun Allah. Kalaupun buahnya tidak lebat, paling tidak pasti berkembang. Kalaupun Allah tidak menurunkan hujan lebat, paling tidak hujan gerimis.

Kisah sedekah

Pada suatu hari ada seorang pedagang yang datang kepada salah seorang staf kami. Dia mengaku mempunyai hutang sebanyak Rp 30 juta, dan tidak tahu lagi ke mana lagi harus mencari dana untuk melunasi semua utangnya. Oleh staf saya, ia disarankan untuk bersedekah. Apa lagi yang bisa dilakukannya? Dia mengaku tidak punya sesuatu yang berharga untuk dijual. Lalu  staf kami menganjurkan supaya ia menjual motor vespanya dan menyedekahkan hasil penjualan motor itu. Akhirnya, pada saat ia baru saja sedang menawarkan sepeda motor verpanya tersebut, kakaknya yang di Swiss kirim SMS.Isi dari sms itu menyatakan bahwa kakanya baru saja mengirim dana 30juta.Mengenai tolak bala. Ada sebuah kisah mengenai sedekah yang menolak balak .Suatu pagi ada seorang ustad yang bersedekah.Saat perjalan dijalan tol mobil ustad ini ditabrak mobil lain.Ajai sekali mobil ustad yang ditabrak tidak apa malah sebaliknya mobil yang menabrak malah rusak berat.Ketika ditanya kok bisa begitu ya?ustad jawab mungkin ini karena saya tadi pagi bayar sedekah.


Ada pula kisah seorang pasien yang telah divonis mati oleh si dokter. Karena merasa umurnya tidak lama lagi maka orang itu kemudian berusaha agar menjadikan sisa hidupnya untuk berbuat hal yang terbaik. Dia mengumpulkan delapan bayi yatim yang masih merah dan merawatnya dengan rasa kasih dan sayang yang tulus. Ternyata sampai saat ini dia masih hidup dan bahkan menjadi salah satu ketua grup senam yang anggotanya lebih 2.000 orang. KIni bayi yang dulu dirawatnya sudah dewasa, dan salah satu bayi itu kini sudah menikah. Keajaiban sedekah itu cuma bisa dirasakan oleh orang yang maubersedekah dan ia yakin. Keyakinan yang kuat itu akan membawa pengaruh kepercayaan yang positif kepada Allah SWT.

Mengapa yakin sekali dengan sedekah?
sedekahYa harus yakin...kin...kin  sekali. Ada sebuah cerita didalam Alquran tentang kisah Nabi Musa yang meminta agar Allah menghilangkan azab dari suatu kaum. Allah menjawab bahwasanya azab itu sudah telanjur diputuskan. Namun, rahmat Allah meliputi seluruh bumi ini. Di samping itu, pernyataan Allah yang sangat penting adalah, ”Azab itu tidak akan menimpa orang-orang yang memelihara dirinya, menafkahkan sebagian rezekinya, dan beriman kepada ayat-ayatku.” Jadi, sedekah juga bisa menyelamatkan bangsa.
Didalam berbagai pengalaman kami dalam membawa tema sedekah selama ini, telah banyak sekali keluarga yang bermasalah yang akhirnya bersatu padu kembali sebagai berkah sedekah. Demikian halnya , sudah banyak perusahaan yang hampir gulung tikar/bangkrut, namun akhirnya bisa kembaliberjaya  karena sedekah. Logika saya begini. Seandainyapresiden,para gubernur,bupati camat, para menteri, DPR, pejabat pemerintah sampai yang terkecil, yakni RT-RW dan semua masyarakat plus komponen bangsa ini bersedekah, insya Allah akan lahir energi positif yang dapat membawa bangsa ini keluar dari krisis.